nafas ini saja,
tak pernah kuminta padamu ya allah.
Namun, kau berikan aku hidup
kau biarkan aku bernafas.
Karena itu kutau betapa maha penyayangnya engkau.
Tidakkah harapan yang kupinta,
doa yang kuharap
dan selalu kucurahkan tangis
dan kegelisahanku padamu
tak mampu kau penuhi dengan kemurahan rahmatmu.
Tanpa ragu kini kuserahkan segala ketakutanku padamu.
Kupersembahkan segala bentuk doa,
harapan, dan permohonan hanya pada engkau.
Tak ada tempat mengadu lain
yang dapat kutemukan selain kehadiratmu.
Kucoba hentikan tangis
yang sedari tadi tak mampu kutahan dan kubuat berhenti.
Setelah kuberfikir,
mampukah tangisku menjadikan yang akan terjadi itu lebih baik.
Sanggupkah ratapanku membawa mukjizat dan keajaiban kepadaku.
Akankah tiap tetes air mata ini
turut berdoa untuk harapanku,
ikut bersedih untuk kegelisahanku.
Akankah kau berikan jawaban yang akan hilangkan galau hatiku.
Atau akan kau beri jawaban
yang semakin membuatku terhempas dan terpuruk kedalam kegelapan.
Membiarkan aku merangkak sendiri,
meratap sendiri, bersedih sendiri.
Akan kunanti jawab itu tuhan
dengan hati penuh keikhlasan
yang terbaik untukku lah yang akan kau beri..
Tuhanpun berbisik ditelingaku
“Tidakkah aku membuatmu yakin akan kebesaranku,
tidakkah aku membuatmu yakin semua yang terjadi adalah yang terbaik????”
Bisik itu lah yang mampu membuatku semakin yakin
dan akan terus semakin yakin padamu ALLAH…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar